About me

Tuesday, October 27, 2009


BULU JENGGOT


Berbeda tempat tumbuh berbeda pula nama dan bentuknya, itulah bulu atau rambut. Pada hewan, bulu yang tumbuh di sekujur tubuh hanya disebut bulu walau tumbuhnya berbeda tempat. Tidak demikian halnya dengan rambut yang dimiliki manusia, berbeda tempat tumbuh berbeda namanya.

Rambut namanya sama bila tumbuh di kepala. Di bagian kepala saja ada beberapa nama rambut, yang tumbuh di atas mata namanya alis, di pelupuk mata disebut idep (Jawa: bulu mata), di atas bibir dinamai kumis, di janggut bernama jenggot, di pipi namanya godheg atau cambang.

Rambut di dada dalam bahasa Jawa namanya simbar dada , ada rambut ketiak sampai rambut di jari jemari kaki dalam bahasa Jawa disebut wulu cumbu (wulu = bulu). Entah mengapa disebut wulu cumbu padahal rambut di jari kaki itu hampir dipastikan tidak ikut dalam percumbuan.

Bentuk dari tiap-tiap tempat tumbuh rambut itu pun berbeda, ada yang lurus, setengah keriting, keriting sampai gimbal. Belum lagi warna rambut alami beraneka ragam mulai dari hitam, coklat, merah dan pirang dengan gradasi dari gelap ke terang.

Andai saja manusia tidak merapikan rambut-rambutnya pasti kebersihan tubuh juga akan terpengaruh. Kutu akan berkembang biak, penyakit kulit menyebar cepat hanya karena rambut tak terawat.

Oleh karena itu dalam Islam dianjurkan untuk merapikan rambut mulai dari rambut kepala, rambut ketiak sampai rambut kemaluan. Untuk tetap menjaga kebersihan diri dengan merapikan rambut, minimal 40 hari harus mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan.

Saya teringat seorang kawan semasa kuliah di Yogya dulu (± 16 tahun yll) sangat bersemangat mengajak untuk memelihara jenggot dengan seruan. “Mari kita kibarkan jenggot di kampus kita!”

Memang selain ada rambut yang dianjurkan untuk dipangkas termasuk kumis, ada juga rambut yang dianjurkan untuk dipanjangkan yaitu jenggot. Tujuannya yaitu sebagai ciri khas seorang muslim yaitu berjenggot tanpa berkumis.

Setiap orang mempunyai gen berbeda termasuk yang mempengaruhi tumbuhnya rambut. Demikian halnya jenis jenggot yang saya miliki tidak berjenis lebat seperti Khomeini atau Fidel castro tetapi mirip jenggot kambing. Jenggot dengan jumlah rambut yang kelebatannya hanya di janggut saja tidak berkesinambungan dengan cambang.

Tidak jarang orang mempunyai julukan untuk untuk orang yang berjenggot mirip kambing dengan panggilan: si jenggot kambing. Saya tidak tahu apakah ada yang menjuluki saya si jenggot kambing di belakang saya. Secara langsung di depan saya memang tidak ada yang memanggil, “Hei, jenggot kambing”.

Andaikan ada yang memanggil demikian, saya paling tersenyum saja. Toh jenggot kambing dan jenggot saya sama-sama ciptaan Allah. Apakah manusia bisa membuat jenggot bahkan jenggot kambing sekalipun?

Kuliah adalah suatu masa kehidupan dimana kita mulai belajar sebagai manusia seutuhnya (dewasa). Kuliah bisa dibilang merupakan suatu kebutuhan hidup yang bisa dibilang "wah" atau "mewah", karena tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan di bangku kuliah dikarenakan biaya yang harganya selangit. Tetapi tidak semua biaya kuliah selangit, apabila kita mempunyai suatu kelebihan dalam pengetahuan atau pun bakat kita lainnya malahan kita bisa kuliah dengan gratis..tis..tis.. dengan mendapatkan beasiswa. Tapi disini saya tidak ingin membahas mengenai perkuliahan, soalnya lieur..hehehe

Sebelum memasuki Perkuliahan dan menjadi mahasiswa sebenarnya, para Calon mahasiswa biasanya selalu mengikuti Orientasi terlebih dahulu, yang tentunya berbeda dengan orientasi masuk SMA dan SMP. Orientasi mempunyai maksud dan tujuan :
a. Sebagai pengenalan Institusi kampus
b. Menjalin keakraban
c. Melatih disiplin calon-calon mahasiswa
d. Melatih mental

Para Calon-calon mahasiswa baru mungkin banyak yang menciut nyalinya ketika mendengar kata OSPEK KAMPUS, karena selama ini OSPEK KAMPUS diidentikan dengan pembodohan, Senioritas, kekerasan, dan lainnya. Apalagi sekarang ditambah banyaknya kekerasan yang dilakukan oleh Perguruan-perguruan Tinggi dalam Masa OSPEK ini oleh seniornya, makin menambah citra buruk OSPEK Kampus.